Kajian Seni Rupa

 Menurut saya kajian yang bisa dilakukan selain menggunakan kajian semiotika adalah kajian Etnografi . Kajian Etnografi adalah perpaduan dari kata ethno (bangsa) dan graphy (menguraikan/menggambarkan). Etnografi merupakan usaha untuk menguraikan atau menggambarkan kebudayaan atau aspek-aspek kebudayaan. Fokus dari penelitian Etnografi adalah pada perilaku budaya oleh kelompok sosial dan melihat bagaimana kehidupan sehari-sehari yang dilakukan oleh kelompok tersebut sebagai subjek yang diteliti. Tujuan dari penelitian Etnografi adalah untuk mendeskripsikan dan membangun struktur sosial dan budaya suatu masyarakat. Maka dari itu kita sebagai peneliti tidak cukup hanya melakukan wawancara, namun hendaknya berada bersama informan sambil melakukan observasi.Metode penelitian lapangan etnografi ini mempunyai ciri khas yang sifatnya menyeluruh dan terpadu (holistic-integratif), deskripsi yang kaya (thick description) dan analisa kualitatif dalam rangka mendapatkan cara pandang pemilik kebudayaan (native's point of view). Kegiatan etnografi difokuskan pada perilaku budaya oleh kelompok sosial dan melihat bagaimana kehidupan sehari-sehari yang dilakukan oleh kelompok tersebut sebagai subjek yang diteliti. Tugas kita seorang etnografer hampir sama dengan seorang investigator, tetapi yang membedakan adalah bahwa kita seorang etnografer mencatat, menulis, dan mengabadikan kehidupan sehari-hari kelompok orang tersebut dalam kurun waktu tertentu. Kebiasaan, cara berpikir, serta perilaku subjek diamati, dicatat dan dianalisis secara mendalam oleh seorang etnografer. Menurut Cresswell dalam buku Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, Etnografi yang paling umum digunakan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu etnografi realis, studi kasus, dan etnografi kritis. Jenis-jenis Etnografi menurut ilmuwan Cresswell dalam buku Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, Etnografi yang paling umum digunakan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu etnografi realis, studi kasus, dan etnografi kritis. Etnografi realis merupakan pandangan objektif terhadap informasi yang dipelajari di lapangan, biasanya akan menggunakan sudut pandang orang ketiga. Sementara untuk studi kasus akan difokuskan pada program, kejadian, atau kegiatan yang melibatkan individu dan bukan kelompok. Kemudian untuk etnografi kritis merupakan jenis etnografi yang dimana peneliti nya sedang memperjuangkan hak dari kelompok yang terpinggirkan dalam masyarakat.


Komentar

Postingan Populer